Ku Titip Rindu Di Atas Ranjang

Ku Titip Rindu Di Atas Ranjang
Silvi Semok Dada Montok

Titip Rindu Di Atas Ranjang Bareng Om

Situs Taruhan Online - Ku Titip Rindu Di Atas Ranjang bersama dengan Om yang tahan lama ketika melayani ku. Kenalin nama ku Silvi, usiaku saat ini 18 tahun dan aku adalah anak dari orang tua blasteran. Kulitku putih dan tinggi badan 147 cm saja dengan berat 49 kg. Rambutku panjang dan buah dada ku ukuran lumayan bulat dan kenyal.
Dalam keluargaku, aku bisa di anggap sebagai primadona karena badan mungil tubuk seksi serta dada menantang. Aku punya kenalan Om tajir yang sering memberikan apa yang aku mau. Semua kebutuhan ku Om tajir ku lah yang selalu penuhi. Begitu juga dengan apa yang Om mau untuk kebutuhan dia pasti aku penuhi. Ku Titip Rindu Di Atas Ranjang

Om ku bernama Om Robert, seorang bos besar dalam bidang alat berat serta impor barang. Usia Om saat ini sudah berkepala 4 dan beristri 2, bisa di bilang aku simpanan ketiga. Hobi Om juga sama seperti Hobi Papaku yaitu memancing disaat hari libur serta Bilyard. Bedanya Om sama Papaku itu, kalau Papaku bermain Billyard di meja nya tetapi Om bermain Billyard dengan menyodokan kepada kemaluan ku.
Awal pertama aku kenal Om itu dimana aku sedang bekerja disebuah cafe. Ketika itu, Om sedang meeting bersama tamu nya untuk membahas proyek terbarunya. Ketika aku mengantarkan minuman untuk Om tanpa sadar aku Om juga memandang diriku terutama di bagian sensitif ku. Ku Titip Rindu Di Atas Ranjang
Selesai bekerja ternyata Om sedang menunggu ku dan ingin mengantarku pulang. Awalnya aku menolak, tetapi karena hari sudah sangat gelap akupun mengiyakan ajakan Om. Dalam perjalanan Om selalu mengajakku bincang-bincang tanpa henti. Dan aku juga membalas bincangan Om sampai aku lupa bawa Om hanya membawa aku putar kota saja.

Lepas Rindu Di Atas Ranjang Bareng Om

Dalam perjalanan Om bertanya tentang kenapa aku bekerja di cafe tersebut dan aku juga menjelaskan semuanya. Untuk memenuhi kebutuhan ku sehari-hari juga kebutuhan lainnya. Alangkah terkejut Om menawarkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan ku dan aku sangat terkejut. Tetapi dengan balasan nya aku juga bisa memenuhi kebutuhan Om. Awalanya aku menolak, tetapi Om langsung mengeluarkan uang tunai sebesar 20 juta kepada aku. Tanpa pikir panjang aku menerimanya karena aku kira kebutuhan Om hanya mengantarkan minuman seperti yang terjadi di cafe. Ku Titip Rindu Di Atas Ranjang
Tetapi, aku di bawa kesebuah Villa indah yang belum pernah saya kunjungi. Disana Om menyuruhku turun dari mobil dan membawa aku masuk. Disana Om langsung mengajak aku ke kamar dan membantu nya membuka pakaian nya.
Aku sangat terkejut dan ingin pulang tapi karena rayuan maut Om aku pun terlena. Aku takut jika aku hamil tapi Om berjanji bertanggung jawab. Ku Titip Rindu Di Atas Ranjang

BACA JUGA ;  5 Kiper Pengganti David de Gea Di Manchester United

Apa daya, aku pun mengikuti permainan Om tersebut untuk memenuhi kebutuhan nya. Om juga membuka pakaian aku dan aku pun telanjang dengan dada yang kental kenyal. Kini dadaku benar-benar telanjang bulat. Aku masih merasa aneh karena baru kali ini aku telanjang dada di depan pria yang bukan pacarku. Om mulai meremas kedua dada ku bergantian dan aku memilih untuk memejamkan mata dan menikmati saja. Tiba-tiba aku merasa putingku yang sudah tegang akibat nafsu itu menjadi basah, dan ternyata Om sedang asyik menjilatnya dengan lidahnya yang panjang dan tebal. Uh.., jago sekali dia melumat, mencium, menarik-narik dan menghisap-hisap puting kiri dan kananku. Ku Titip Rindu Di Atas Ranjang fassbet.com
Tanpa kusadari, aku pun mengeluarkan desahan yang lumayan keras, dan itu malah semakin membuat Om bernafsu. Ku Titip Rindu Di Atas Ranjang fassbet.com
“Oom.. aah.. aah..!”
“Sil, kamu kok seksi banget sih..? Om suka banget sama badan kamu, bagus banget. Apalagi ini..” godanya sambil memelintir putingku yang makin mencuat dan tegang. fassbet.com
“Ahh.., Om.. gelii..!” balasku manja. Ku Titip Rindu Di Atas Ranjang

Perlahan Om mendorong penisnya ke dalam vaginaku yang sempit dan penisnya mulai menggosok-gosok dinding vaginaku. Rasanya benar-benar nikmat, geli, dan entah apa lagi, pokoknya aku hanya memejamkan mata dan menikmati semuanya. Ku Titip Rindu Di Atas Ranjang
“Aawww.. gede banget sih Om..!” ujarku karena dari tadi Om belum berhasil juga memasukkan seluruh penisnya ke dalam vaginaku itu.
“Iyah.., tahan sebentar yah Sayang, vagina kamu juga sempitnya.. ampun deh..!”
Aku tersenyum sambil menahan gejolak nafsu yang sudah menggebu. Ku Titip Rindu Di Atas Ranjang fassbet.com

Kunjungi Juga ; Hadiah Smartphone Dari Om Untukku

Duaarr akhirnya Om berhasil membobol vagina ku dan perawan ku pecah pada saat itu. Darah segar mengalir melewati selangkangan serta paha mulus ku. Penis Om juga terlihat ada bercakan darah dari vagina ku. Aku takut tapi aku menikmatinya dengan nafsu ku sendiri. Aku merasakan sekali cara bermain Om dan ternyata begini rasanya bercinta. Ku Titip Rindu Di Atas Ranjang fassbet.com
Semakin kencang goyangan Om membuat aku becek dan aku pun mencapai puncak orgasme itu. Aku lemas tapi Om terus bergoyang membuat aku tidak bisa bergerak lagi. Ku Titip Rindu Di Atas Ranjang
Akhirnya Om juga mencapai puncaknya dan kami berdua tidur berpelukan. Keesokan harinya, Om mengantarku pulang tapi tidak sampai rumah melainkan hanya berhenti di depan gang rumah ku. Mamaku bertanya kenapa tidak pulang semalaman dan aku hanya menjawab tidur di rumah teman. Ku Titip Rindu Di Atas Ranjang

Sore harinya, Om datang menjemputku dan membawaku membeli barang keperluan ku. Sambil cerita dan aku bisikan manja kepada Om Ku Titip Rindu Di Atas Ranjang dan Om membalas nya dengan senyum. Kemudian kami singgah di salah satu hoter berbintang. Ku Titip Rindu Di Atas Ranjang fassbet.com
Sampai saat ini kisah ku dan Om masih saja berlanjut tanpa sepengetahuan siapapun termasuk Papa Mama. Kadang jika nafsu ku datang tiba - tiba, aku hanya bisa kirim sms ke Om Ku Titip Rindu Di Atas Ranjang. Ku Titip Rindu Di Atas Ranjang fassbet.com
Ku Titip Rindu Di Atas Ranjang Ku Titip Rindu Di Atas Ranjang Reviewed by Info Taruhan Online on 05.34 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.